#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Senin, 07 Mei 2018

aku tidak (mau) sedih - catatan kecil



Bagaimana cara orang - orang mengatasi kesedihan? banyak dari kita akan mencoba untuk mengingat kembali kenangan menyenangkan, eh malah tambah sedih, mendengarkan lagu dengan nada yang upbeat, tapi setelah kita mendengarkan lagu itu cukup lama. lagu itu malah jadi sedih? serba salah? tentu saja.
tapi percayalah, tidak ada kesedihan yang berlangsung lama, jika kita tidak mau dia datang terus dan tinggal di dalam kita. kesedihan bukanlah sesuatu yang pantas kita pegang erat dan peluk baik - baik. kesedihan adalah tamu yang kita bisa biarkan datang, minum kopi atau teh sesuai pilihan, dan berbicara sebentar dan pulang.

di keluarga saya. kesedihan adalah barang mahal. jarang sekali terjadi. bukan karna kami selalu disayang dan dimanja. tapi Almarhumah Mama tidak suka mendengar tangisan, yang jelas. bisa keluar ketika kita sedih, kadang tanpa bersedih sekalipun air mata bisa keluar, dia tidak suka itu. menurutnya seberapapun orang diluar bilang kalau Airmata menunjukan betapa kuatnya manusia, menurutnya, itu menunjukan bagaimana kurang cerdasnya kamu mengolah emosi.
dan sampai sekarang, saya adalah yang paling bodoh di rumah. karena menangis adalah yang paling sering saya lakukan, berjalan sebelas dua belas dengan tertawa dan bahagia.

saya jelas tidak mau bersedih tiap saat, karna saya ingin belajar bagaimana mengolah emosi dan tingkat kedewasaan saya dalam berpikir. tapi semakin lama saya pikir, saya makin mudah menangis dan bisa sekali itu disebabkan oleh hal yang bukan - bukan.
saya pernah menangis begitu kencang dan penuh rasa sakit yang besar ketika saya mendapat pesan bahwa kencan saya dengan Christian Bagus Satria batal. sedangkan, pertemuan atau kencan kami tidak terjadi setiap hari. saya menangis seperti ditampar dengan tangan dari Thanos.

saya juga pernah menangis, setelah gebetan saya mengirimkan foto dari sebuah boneka yang diberikan mantannya jam 8pagi, dengan bilang, kalau dia sedang mengkonsumsi LSD, dan autopilot di kamar kosnya. saya yang ketakutan dan leher saya tiba - tiba tegang, karna gebetan saya ini pernah memberikan saya artikel tentang permintaannya supaya saya bergabung dengan dia dan mengkonsumsi LSD. bukan, saya tidak akan mencoba LSD, saya hanya diminta jadi co- pilot dari rencananya ini. dan ini semua karna dia sedih.

saya mengontrol beberapa pengalaman dalam hidup saya untuk tidak menangis, dengan cara- cara paling klise. tidak melihat kebahagian yang sudah jelas akan membuat saya memimpikan kebahagian itu, mandi dengan air panas, minum cocktail di Bar yang murah, atau baca buku baru,melihat sunset, dan yang paling sering saya lakukan adalah berjalan kaki sampai kaki saya capek. yah, mirip - mirip si forest gump tapi saya ngga sampai diliput tv nasional. hahaha


saya tidak mau bersedih karena beberapa alasan tertentu, saya merasa dengan bersedih. saya membuang waktu saya untuk menangis, tidur dan makan yang banyak. saya tidak suka itu. sungguh.
saya juga tidak mau terlalu banyak menangis karena badan saya mudah capek, dan mudah haus, keinginan untuk enaena juga jadi begitu tinggi. 

bersedih adalah salah satu aspek hidup., ketika kamu bersedih. ada satu periode dalam hidup kamu yang diulang dengan sukarela oleh alam bawah sadar kamu dan kamu membandingkan masa itu dengan yang sekarang, dan hal seperti itu baik jika kita mengambil hikmah atau motivasi.
tapi, bagaimana dengan orang - orang yang hanya bisa menangis dan meratapi kesedihan mereka sebagai salah satu kenyamanan yang dijadikan senjata untuk orang lain? drama. yang ditampilkan dan diberikan membuat semua orang menilai bahwa orang yang bersedih adalah hama yang menjadikan kesedihan itu sebagai alat begitu memilukan. 


tidak ada yang salah dari bersedih.
tapi merelakan kesedihan memakan kamu bulat - bulat? tidak bisakah kita membayangkan bagaimana kesedihan itu sendiri menakutkan? dan tenggelam di dalamnya sangat mengelisahkan. untuk itu,saya. dan dengan kesedihan saya adalah teman baik yang sering bertemu tapi kami bukan sahabat yang mengenal satu sama lain dengan baik, kami menyapa. menanyakan kabar, dan lewat begitu saja, semoga kalian juga tidak seperti saya. yang tidak mau bersedih terus dan terus.


Picture Taken By : Me!
Location ; Top of Kelimutu Mountains. :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar