#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Jumat, 28 November 2014

Bodoh Dan Manja - Puisi



Aku mengukir sesuatu diatas batu.
Bukan dengan pisau atau belati serdadu.
Tapi dengan kepalaku.

Aku menekankan pada pendirian dan mengecohkan keinginanku sendiri untuk tidak memaksakan diri terua meminta untuk diperhatikan.

Jangan meminta untuk pesannya dibalas cepat.
Jangan meminta untuk ditelpon di malam telat.
Karna seseorang disana butuh hidup dan bernapas.
Butuh untuk sendiri, butuh untuk menelan nasi yang tertahan di tenggorokan.
Butuh tangan untuk mengunduh segala hal yang mungkin akan membuat dirinya terus hidup dan tidak hanya akan membalas pesanku.

Seseorang disana butuh untuk mendengarkan musik dan celotehan orang lain.
Seseorang disana butuh untuk menenggak habis Heinekennya.
Seseorang disana butuh tangannya untuk menekan pesan kepada atasan.

Jangan Manja dan Bodoh Christina.
Jadilah dewasa seperti Theresia.
Butuh berapa lama lagi kamu perlu sadar bahwa seseorang butuh hidup.
Dan jangan tambahi lagi masalahmu.
Dia butuh bernapas. Seseorang itu.

Rabu, 12 November 2014

Sedang Dalam Perjalanan - PUISI



Memikirkan tentang ini.
tentang kamu dan semua pria pemberi harapan palsu,
tentang kamu dan semua pria yang akan tetap melihat fisik dari seorang wanita.
tentang kamu dan semua pria yang memang baik, iya. baik terhadap semua wanita.

aku merasa,
mungkin aku akan sedikit naif.
menanyakan bagaimana seharusnya kamu perhatian dan sabar terhadapku.
menanyakan bagaimana seharusnya kamu jadi pria,. padahal memang dirimu itu adalah pria.
menanyakan dan mengajari untuk mengerti wanita. padahal diriku sendiri belum cukup mampu untuk mengerti tentang diriku,

bingung? sama.
merasa ini sulit? sebenarnya tidak.
kita sedang dalam perjalanan. sedang dalam perjalanan untuk mengerti tentang arti hidup ini.
entah, tentang cinta, kebebasan, atau mati.

kuharap dalam option terakhirku.
aku benar. aku akan mati.
karna pada dasarnya, perjalanan butuh akhir.
dan aku membutuhkan bukan hanya aku untuk mengakhirinya. tapi kita berdua,

selanjutnya,
aku mulai memeras otakku untuk memikirkan bagaimana dengan ini,

tentang aku dan semua wanita yang mau - maunya diberi gombalan pagi hari dan harapan palsu.
tentang aku dan semua wanita yang selalu berpikir bahwa lebih baik memiliki wajah rupawan dan bukannya hati dan pikiran kami yang dibuka.
tentang aku dan semua wanita yang selalu berpikir kalian baik ketika ada maunya. semoga ini bukan tentang semua pria.


karna aku sedang dalam perjalanan untuk terus memikirkan setiap arti yang turun dari statusmu pagi tadi.
memaki - maki diriku sendiri kenapa aku tidak secantik masa lalumu.
memaki - maki diriku sendiri apa pesanku sudah memenuhi layarmu, seakan - akan aku membutuhkan jawaban. karna sejujurnya aku butuh.
aku membutuhkan penjelasan. dari semua ini. aku juga membutuhkan kepastian.

aku butuh itu sekarang.