#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Sabtu, 15 Maret 2014

Ice Coffe Chocolate Special :)


Kamu ituh seperti.
Ice Coffe Chocolate Special.

Ice,
Untuk segala sikapmu yang dingin padaku.
seperti memegang kubus es dan berusaha mematahkannya.
tapi,
sekeras apa aku berusaha?
jika teori yang ada adalah ice yang bisa hancur dengan hangat jemari.
ahh,
itu bukan aku.
aku bukan yang bisa menghangatkanmu.


Coffe,
Kamu juga adalah kopiku,.
panas dan liar jika kamu mau.
yap!
jika kamu mau kan?
tambahkan pemanis, gula cair atau susu bila kamu merasa kurang,
aku selalu terima.
hai pengkritik!
Hitam! Jahat! Dosa! Itu KAMU!

Tapi,
entah kenapa.
itu menyenangkan. menenangkan.
kamu adalah kopiku.
kamu akan kunikmati disetiap ujung gelasku yang penuh.
setiap pagi bila aku mau.
tapi, yang ku mau adalah, akan kujadikan kau kopi biasa.
yah,
Kopi Biasa tanpa Candu.


Chocolate.

Kamu juga adalah coklatku.
Coklat Ice Cream'ku!
Coklat Hangatku.
Kamu juga coklat'nya.
Kamu juga Kopi'nya.
Kamu juga Ice'nya.

ahaha!
Kamu Serakah!
tapi,
aku menikmatinya,
kamu memang seperti itu kan?
serakah?
ingin aku seutuhnya?!
Egois? Menandai tanda.
dan ingin selalu menang.

semoga aku bukan Piala yang entah kamu perebutkan dengan siapa.
ck!
Coklat yang Pahit! Menyenangkan.
karna,
oh tidak tahu kenapa.
Kamu coklatku.
aku ingin terus seperti itu.
ketika kuteguk habis semuanya.
ada yang tertinggal.
manis di bibirku.
hangat di hatiku.
itu saja.

Kamu coklat panasku.
aku selalu membayangkan kamu seperti itu.


KAMU!
kamu itu special.
karna kamu meninggalkan bekas.
karna kamu menciumku di pagi hari dengan wangi mint menyegarkan.
karna bibirmu masih smokie ketika ku nikmati.
karna kamu tidak sadar telah melindungiku dari sengatan matahari.
karna kamu tidak memegang tanganku ketika menyebrang jalan.
karna kamu tidak mengerti bahwa aku pendek dihadapanmu,
karna kamu memulai tawa dengan tatapan mengantuk/
karna ketika tidak ada yang membatasi kita waktu itu.
karna sundae eskrim coklatku yang menjijikan dan kuhabiskan dengan gila colamu.
karna kamu lebih suka memandang hapemu daripada aku.,
karna rambutmy yang basah dan jatuh itu lebih membuatmu tampan dari siapapun.

karna kita bertengakar untuk siapa dan dari siapa yang membayar sundaeku tanpa coklatku.
karna Minuman berperisamu yang manis itu tidak bisa kutolak.
karna kamu yang seperti Setan Kesepian.
apakah harus ada setan juga yang menemanimu?
apakah kamu juga perlu malaikat?
apa itu aku?

ahh,
tapi untukku kamu tidak perlu jadi siapapun.
karna jadi Ice Coffee Chocolate Special saja sudah cukup buatku :)



#
SalamTulisiwati

Caramel

Selasa, 11 Maret 2014

A Poetry - Gravity


Aku hendak membunuh diriku sendiri,
karna sempit ruangku dalam kesepian ini.

Tidak tahukah kamu?
Aku merindukan saat bersamamu.
Saat - saat yang benar hidup.

Selalu yang menyenangkan dibalik gayamu,
Bayangmu betul sombong seperti hatimu.
Tegak. Berdiri.
Perlu kupukul dengan batu biar hancur Egomu.


Itu menyenangkan,
saat bersamamu, jadi bahan lelucon.
entah karna kamu yang seperti ingin melawan hotel- hotel yang tinggi.
Atau aku dan tulangku yang malu jika berjalan di dekatmu.

Oh,
Aku mencintaimu, pencipta ruang gerakku.
Sepi
Sempit
Kecil
Idiot!

saat kamu tak ada, dan.

Luas
Ramai 
Besar
Idiot!

Tetap saat kamu tidak ada, meski.

Hilang
Muncul
Berenang
Tenggelam dalam hitungan waktu.

Aku hanya bisa menyapamu lewat cepat jemariku.
dan selalu ada yang bisa bergereak bebas disekitarmu.
Memoriku.
Kenanganku.

Bahkan,
hanya dengan merasakan tanah.
Aku tau kamu disana,
bermain -main dengan perasaan,
Entah itu siapa.

Aku mencintaimu karna kamu kuat.
kuatmu membunuh sepiku,
pertanyaan pernyataan bodoh yang sebenarnya tidak perlu aku tanyakan. ditanyakan.

Aku hidup disekitar kerlingan matamu.
Itu aku. Aku bernapas ketika mendengar detak jantungmu berlari.

kamu selalu ada untukku.
kamu harus ada di sekitarku. Bayanganmu.

Jangan lari, atau Sembunyi.
Karna kamu tau sendiri yang tau.
kamu yang menciptakan permainan ini.
bagaimana peraturannya,
seperti apa keuntungannya.
dan apa akibatnya.

Aku juga seperti itu.
Mengikuti semuanya,
tertawa jika aku menikmati semua Laba.
menangis merana karna merugi tulang rusuk dada.

Oh.
Aku hanya manusia.
Punya sisi jahat ditiap belahan sarafku.
Oh.
Aku hanya manusia.
Aku akan menghamba bila perlu pada tuanku.

Semua perintahmu ya Kamu.
adalah titik mati jenuhku.
aku dapat menikmatinya lagi.
aku akan terus menikmatinya lagi.


Aku suka.
Karna aku mau.
Aku Mau,
Karna aku suka.

Aku bodoh, terbang, jatuh dan terluka.
ada yang lebih hebat dari itu pencipta ruang gerakku?
tidak ada?
Yah, karna yang hebat. cuma ada padamu.
Yah Kamu. Pencipta Ruang Gerakku.