#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Selasa, 15 Mei 2018

i wish i have magic - mimpi menjelang subuh


tidur dan bangun lagi,
tidak terasa nyaman. balik kanan. ke kiri. sangat tidak santai. berapa kali kita bisa menyelesaikan masalah hanya dengan duduk diam sahaja?

yang saya harapkan sekarang adalah saya punya kekuatan magis.
bukan menghentikan teroris atau bombnya, * yang ini bolehlah.*
tapi untuk kekuatan magis kali ini. saya ingin sekali mengirimkan pelukan sehangat - hangatnya untuk keluarga korban bomb kemarin.
hari minggu ketika ramai orang mengirimkan doa dan cinta mereka untuk korban dari kejadian ini. saya sempat menahan rasa sakit dan amarah saya ketika lingkungan kelompok umat basis kami menyempatkan satu ujud peristiwa untuk korban dan keluarga.
rasa sakit seperti ini membuat saya menutup diri saya dari social media dan urung melihat video dan photo - photo dari segala kejadian yang ada.

membayangkan kehilangan orang yang kamu sayang dalam keadaan yang sangat tiba - tiba membuat saya merinding, saya kehilangan Mama saya dengan persiapan hampir 3tahun karena Mama harus menjalani segala macam pengobatan dan mendengar vonis yang sama berulang - ulang yang mengatakan bahwa Mama tidak punya harapan hidup saja masih membuat saya tidak rela.
saya tidak tahu, bagaimana perasaan dari setiap keluarga korban,  karna untuk membandingkan perasaan yang sangat mengerikan ini, membutuhkan kesanggupan yang lebih dari biasanya.

tidak dalam setiap mimpi saya bahkan bayangan saya bahwa kejahatan terjadi di dalam Hari Tuhan di tempat suci dan menyiksa orang - orang tak berdosa.
dalam kemenangan yang dianggap telah diraih oleh para terorist ini, ada jutaan bahkan lebih doa yang meminta Tuhan mengampuni, memberi ketabahan dan menjaga setiap orang dan kerabat yang dikasihi.

tempat yang paling aman sekalipun begitu mengerikan sekali sekarang.
Gereja sebagai tempat yang selalu menjadi tempat pengungsian orang - orang ketika bencana datang, menjadi tempat dimana orang - orang ingin menghapus dosa dan mengirim doa.
menjadi tempat orang mengumpat dan berseru nama Tuhan lebih kencang dan itu sungguh menyakitkan karna tidak bisa ditarik dari kenyataan bahwa ini terjadi sekarang.

fakta dilapangan yang menyatakan bahwa Teroris ini melibatkan anak kecil lebih menyayat hati lagi,
membayangkan umur - umur adik dan sepupu tersayang dan jadi korban dari bomb bunuh diri membuat saya tidak bisa menerima kenyataan bahwa ada orang dewasa yang gelap mata menjadi gila dan sungguh diluar kontrol sebagai manusia. dimanakah hati nurani mereka?

sungguh, saya ingin punya kekuatan magis di dalam saya,
berteleportasi dari Ende dan memeluk setiap mereka yang terluka, membersihkan pemikiran mereka tentang yang baik pasti diambil Tuhan, dan yang jahat akan juga diambil Tuhan dengan cara paling nista.

saya ingin punya kekuatan magis,
menjadi punya lebih banyak empati, dan berhenti mencari kesalahan di balik setiap oknum.
dan menjadi lebih manusia. mendoakan bukan hanya korban dan keluarga, tapi juga pelaku teroris.
agar pulang kepada Tuhan Allah. memohon petunjuk dan cintanya.

saya ingin punya kekuatan magis,
mengirimkan mimpi indah pada keluarga korban dan mengatakan dalam mimpinya bahwa yang pergi dan menjadi korban dari semua ini, sedang bersama Tuhan karna mereka menjadi kesayangan Tuhan.

saya ingin punya kekuatan magis,
berbicara dari hati ke hati kepada para pelaku dan menyatakan bahwa semua ini tidak benar adanya, semua yang mereka pikirkan dari mencoba membunuh orang lain dengan cara seperti ini tidak benar sama sekali. sakit bukan main ditanggung badan, sengsara dan gila masuk dalam raga. dan itu tidak selesai di dunia fana saja. tapi nanti juga di neraka.

saya ingin punya kekuatan magis,
membisikan dalam kepala teman - teman yang lain untukk terus berdoa, mendoakan siapa saja.
pemimpin, korban, keluarga korban, kita dan semua yang telah menemui ajalnya lewat peristiwa ini.
agar tidak ada lagi rasa panik yang tersisa di dada.
yang ada cuma tenang karna yakin pasti semua ini berakhir hari ini. detik ini juga.
tidak ada lagi teror - teror yang mengerikan selanjutnya. 

siapapun dapat menuduh siapa saja.
selama badan dan pikiran mereka merasa aman atas dahlil mengatakan bahwa perbuatan keji nan kejam ini datang dari orang - orang yang baik dan manis.
semua kita adalah baik, bila kita tidak mencoba memberi ruang pada kejahatan untuk masuk.
kita semua adalah jahat dengan keegoisan dan juga keserakahan kita.
semoga dengan kejadian ini,
kita mengumpulkan semua kebaikan kita, mengumpulkannya dan memberikan rasa aman bukan hanya pada diri sendiri tapi juga orang lain dengan tidak menaikan keegoisan diri sendiri diatas segalanya.

dan,
dari sekian banyak kata - kata yang telah saya tuliskan.
saya ingin kamu menyempatkan diri berdoa. Tuhan mendengarkan doa - doa orang yang tulus.
bahkan di saat yang menurut kamu itu adalah kesempatan yang paling sulit. Tuhan ada, dan Tuhan mendengarkan.



this is my cousins Velovia.
waktu saya dengar bomb yang kali ini dilakuin sama satu keluarga, yang anak perempuan mereka ada dua orang yang masih kecil. saya cuma bisa membayangkan bagaimana keji dan kenyataan bahwa orang tua seperti mereka tidak punya hati.
anak kecil kayak mereka dan Velovia pantas mendapatkan kebahagiaan.
dan ketika mereka pergi sekalipun, tanpa embel - embel berjihad.
Tuhan punya tempat dan ruang yang luas buat mereka di Surga.


#PrayForSurabaya
#SuraboyoWani
#IndonesiaBerani



Jumat, 11 Mei 2018

SERIUS NIH? - catatan kecil


Iya serius.
untuk hal satu ini, saya ingin mengatakan pada kita semua, bahwa kita bisa serius.
mungkin agak berbeda dengan blog - blog saya sebelumnya, mungkin terdengar sedikit terdengar berlawanan dengan tulisan saya kemarin, tapi untuk satu ini. saya serius.

TOLONG JANGAN BERHENTI MENCINTAI DIRI SENDIRI.

pertama - tama saya ingin berterima kasih ke hadirat Tuhan Yang MahaEsa. yap.
saya punya kesempatan untuk menulis dan mencurahkan apa yang ingin saya katakan selama ini.
tolong jangan berhenti mencintai diri sendiri. selfish? mungkin. tapi, saya hanya menyarankan kita untuk self love.

beberapa waktu lalu, saya mendapat kesempatan berbicara dengan beberapa kawan lama saya disini, di Ende. bagaimana cara mencintai diri sendiri dan membuka kemungkinan untuk menjaga diri sendiri dari racun - racun dunia. yeah. terdengar sangat berat.

kami berbicara tentang bagaimana saya tetap menjadi Christina Mawar dan Cici Mawar pada saat bersamaan dan itu tidak terlihat seperti sulit. ya. bagaimana bisa itu sulit? mungkin beberapa orang dan pribadi mengalami kesulitan dari menemukan kenapa mereka harus mencintai diri sendiri, tapi saya menemukan beberapa alasan kenapa saya begitu mudah menemukannya,
dulu. waktu bekerja sebagai General Staff di Gloria Jeans Coffee Kartika Plaza, Kuta. Bali.
setiap customer yang bertanya kenapa saya begitu happy meski pekerjaan saya berat. saya punya beberapa jawaban, yang sampai sekarang sering sekali saya ulang ketika saya sedang mengalami masalah dengan kepercayaan diri.

first to first.
saya mengetahui alasan saya hidup hari ini.
untuk tidak melukai hati orang tua saya, terutama Bapak saya yang sekarang Single Parent.
semua orang pernah mengalami kehilangan orang yang dikasihi. terakhir di keluarga kami, kami kehilangan Almarhumah Mama yang seorang pejuang kanker. dan dia meninggalkan luka untuk semua orang,
dimulai ketika Mama saya sakit kanker. janji saya mudah.
tidak mengecewakan Bapak, karna dia tidak punya harapan lain selain anak - anaknya.
memikirkan Bapak saya suatu hari nanti duduk di depan teras rumah, minum kopi dan main gitar lebih baik daripada menemukan khayalan saya entah dimana, Bapak sedang bersedih hati karna saya membuat dia patah hati dikecewakan oleh kami. itu yang pertama dan terutama.

second,
menjadi diri sendiri, tanpa harus bertanya ke orang lain. jujur dengan diri sendiri.
semenjak SD. saya sudah diajarkan bahwa ke atas panggung dan menjadi bintang dari acara adalah kesenangan kecil yang menggelitik. menyenangkan, menegangkan dan penuh kebahagiaan.
seiring berjalannya waktu, saya menyukai kepercayaan diri saya, dan menurut saya.
saya tidak perlu malu, selama saya tidak menjualnya dalam bentuk sachet atau botol kemasan. *maksud saya dalam keadaan yang sangat tidak menguntungkan*
percaya diri untuk orang lain, sangat mudah didapatkan. tapi, banyak dari teman- teman saya menganggapnya sebagai sesuatu yang perlu dibayar mahal. mereka mengumpulkannya satu demi satu. dan ketika digoyang sedikit oleh orang lain dan mejatuhkan mereka.
kepercayaan diri itu hilang. kasihan.
dan saya percaya, kalau setiap kita punya, hanya kita tidak menyiapkan dengan baik, karena terlalu mendengarkan perkataan orang lain tanpa mengkritisinya.

third,
ada di point kedua, 'terlalu mendengarkan opini orang lain.'
dengan mendengarkan opini orang lain, kita membuka wawasan kita untuk jadi lebih bijak dan punya banyak pilihan bagaimana menjalani hidup. pelajaran dari orang lain bisa jadi ilmu untuk kita agar maju dan menjadi pribadi yang lebih baik.
tapi bagaimana kalau opini yang dibangun oleh orang lain sebetulnya adalah menutup kemungkinan dan talenta terbaik dari kita sendiri.
orang - orang akan memberikan kita terus kemungkinan - kemungkinan dari ketidakbisaan mereka, membuat kita tidak nyaman, dan akhirnya menyingkirkan kita dari kesempatan yang sebenarnya. menutup segala kemampuan yang mungkin sebenarnya bisa jadi semangat kita untuk maju.

fourth.
kita lupa mengerti bahwa, tertawa palsu. senyum mengiyakan bisa jadi bumerang untuk diri sendiri agar kita mendapatkan perhatian dan tempat di hati orang.
sebagaimana seharusnya, kita ada di hati beberapa orang yang berarti dalam hidup kita. untuk menjadi ' everybody sweetheart' adalah mustahil.
akan ada beberapa orang di dunia ini, yang punya aura berbeda dari kita. bahkan sebelum kita berbicara dengan mereka sekalipun. kita sudah dibenci sampai ubun - ubun.
menyenangkan semua orang adalah sesuatu yang tidak akan terjadi.
bahkan ketika kamu adalah Jokowi, atau Taylor Swift atau Barack Obama. no.. no..

fifth.
tidak ada orang lain di dunia ini yang punya alasan untuk mencintai seutuhnya diri kita, tak terkecuali diri kita sendiri. tapi, bagaimana kita menekan diri sendiri untuk tidak membenci pribadi yang ada dalam raga ini? kita perlu percaya, Tuhan tidak pernah main - main ketika menciptakan setiap dari kita. dia memberikan kita porsi masing - masing di dunia ini. di dalam tubuh ini, ada jiwa yang rapuh, lemah dan kurang percaya diri.
untuk saya, kelemahan saya adalah kekuatan saya. ketika saya tidak bisa memaksimalkan kekuataan yang ada dalam saya. saya berpikir, " bagaimana kalau sebenarnya kelemahan saya ini membawa saya ke bakat yang baru, potensi baru dalam diri saya, keinginan untuk belajar dan tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik lagi? bagaimana saya bisa hidup jikamana saya terus ada dalam keterpurukan yang tidak ada jalan keluarnya ini? apa saya akan mati karna lapar? apa mati karna ditembak di dada? atau dihajar masa?" pertanyaan - pertanyaan menjemukan itu terus datang dan menantang saya untuk mencari jawaban.

jadi serius. saya perlu kamu untuk mencintai diri sendiri, mempertanyakan apa yang bisa kamu lakukan hari ini untuk keluarga dan orang terdekatmu. jika belum bisa. tanyakan yang mana bisa kamu lakukan untuk membuat hidup kamu lebih baik.

dan untuk saya, jawaban ini adalah cukup untuk kawan - kawan saya yang bertanya bagaimana saya begitu mencintai diri sendiri. karna jika tidak. raga ini mungkin sudah tidak berguna dan saya sudah mati luar dalam karena saya sudah menyerah untuk terus menanyakan pertanyaan baru dan jawaban baru setiap harinya.

gitu.
so please, love yourself.


Rabu, 09 Mei 2018

please, jangan komentar macem-macem! - catatan kecil



bagaimana cara menghentikan diri kita untuk tidak berkomentar jahat di social media tanpa merasa bahwa kita harus? kenapa kita harus berkomentar?
saya belajar bahwa berkomentar di social media dapat membuat saya terlihat sangat baik dalam bersosial. tapi juga kadang, bisa menurunkan integritas saya sebagai seseorang yang aktif bersocial media.

ada beberapa hal yang saya pelajari dari twitter dan beberapa selebtwit yang saya follow, most of them are feminist but who cares? 
jadi ada beberapa komentar yang enggan direspon balik oleh yang punya postingan. karena sangat menganggu bagaimana kalau itu menghina dirinya atau pilihannya dalam mengunggah sesuatu di social media. untuk saya. yaah.. tau diri sih. kalau saya ngga mau dikomen begitu. saya menahan diri untuk tidak berbasa - basi soal apapun yang ganjil saya lihat di media sosial.

soal bagaimana kita membahas bentuk tubuh, warna kulit, hair do, entah orang itu ngerokok atau minum - minum, berpakaian tak pantas, atau apa yang dia lakukan dan di post di media sosial.
ambil contoh saya. 






photo ini saya ambil tahun lalu, akhir september dan di post pertengahan oktober. 
dan dari photo ini, beberapa kawan saya mulai berkomentar soal make up saya, gaya pakaian saya yang mulai berubah dan bagaimana cara saya bergaya. dan untuk itu, saya merasa tersanjung karna dipuja. kenapa tidak, toh itu adalah tujuan utama dari kita upload foto di media sosial kan?
tapi, kadang. komentar yang datang bernada berbeda. penuh dengan pertanyaan dan anjuran untuk saya memperbaiki ini dan itu.
mungkin tidak akan kamu lihat di laman komen, tapi ada di DM Instagram, Twitter dan Inbox Facebook.
menyarankan saya untuk sebaiknya tidak aneh - aneh dalam bergaya, tolong manner dalam menulis caption dan mulai membahas masa lalu saya sebagai cewek yang menurut saya sendiri jauh dari cantik. tapi karna satu dan lain hal saya tetap merasa percaya diri.

seringkali, komentar tentang apa yang saya posting datang dari keluarga dan kerabat dekat yang jauh atau mungkin sudah bertahun - tahun tidak ngobrol bareng atau sekedar nanya apa kabar. yap. komentar dari orang - orang seperti itu yang sering datang untuk kita pengguna media sosial yang tidak terlalu terkenal - terkenal amat.
tetangga saya akan senang, mengomentari foto saya ketika hang out di bar bersama bar megang botol bir dengan baju yang memang gayanya menunjukan lekuk tubuh. oh come on, kita semua punya tetangga yang seperti itu.
tapi, tidak ada satu setan dua binatang yang bisa membayangkan bagaimana perasaan dari orang yang menggunggah foto itu. saya.
bagaimana bisa, kamu menilai segala sesuatu dari hanya sebuah foto atau video. segala macam narasi dan skenario akan ada di dalam kepala tetangga yang terbuat dari kelapa yang busuk dan kosong. 
untuk tidak mengurangi rasa hormat, kadang saya hanya bisa mengelus dada dan mulai unfriend atau unfollow orang - orang tersebut seminggu atau dua minggu setelah komentar yang dia kasih. ya, biar kesannya marahnya ngga langsung saat itu juga.

dan,
lucunya. ada saja akun - akun yang saya sedikit explore di twitter ngetwit kalau
" semua basa - basi yang katanya basi itu dilarang. trus kita nanti ngomong ke kawan sendiri. langit cerah ya? maunya kaum SJW sih gitu" 

Umm. Excuse me.
kalau kamu follow dia di media sosial orang tersebut dan sering likey - likey ngapain mesti basa - basi.
pleaselah tinggal bilang.

" i saw your post about the trip to bali that you took a few weeks ago. how was that?" atau,
" dude, you were extremly busy lately. do you mind i treat you a cup of americano?"
and so it goes,
sejauh ini, kopi atau beer bisa ngebuat orang jadi ngga culas. mereka setidaknya mau berbasa - basi tidak basi yang mungkin akan menambah pengalaman dan pengetahuan.
dan saya tidak akan menyia- nyiakan kesempatan untuk menemukan teman baru dan guru baru di setiap pembicaraan yang dimulai dari seseorang yang bilang mereka memperhatikan saya di media sosial. *smiley face*

dan beberapa orang juga akan nyeletuk dengan sangat santainya.
" Ahh, banyak juga orang nanya kenapa bukan karena mereka peduli. tapi itu karena mereka kepo. saya punya beberapa kawan yang demikian. yang nanya kabar karna melihat postingan saya dan mulai kepo. "
well, bukan urusan saya sih. karna mungkin ini hanya saya sendiri yang menyukai bagaimana perhatian dari orang - orang sekitar atau followers. * okay, semua orang tau saya seperti itu.*
kamu bisa menerapkan hal itu juga, tapi kalau nyatanya kamu adalah korban ke-introvert-an yang kamu buat sendiri. ya sudah yaaa... bye.

but seriously, kalau saya punya teman - teman seperti itu, yang benar - benar kepo dan tidak pernah men-support saya dengan apapun yang saya lakukan. saya langsung CUT!

Kejam? ya. kejamnya cuma sampai di tahap kalau ketemu dan mereka menunjukkan ke-kepo-an mereka yang sangat membuat saya tidak nyaman. saya akan meyakini mereka dan saya sendiri kalau saya tidak butuh mereka lagi dengan berjanji bahwa mereka hanya bertemu dengan saya di media sosial. tidak di dunia nyata.
makin sakit hati sayyy.. kalau kamu ketemu orang kayak gitu ngga hanya di dunia nyata dan juga di media sosial. kalau kamu anak twitter. kamu hanya perlu mute topik yang sering dibawakan oleh si teman kepo ini. dia ngga bakal tahu sayyy.. kamu pasti lega juga kan kalau dia ngga kepo - kepo soal kamu meski kamu masih berteman sama dia.

jadi, ada beberapa saran untuk jempol dan otak kita bisa diajarkan sejalan. berkomentar di media sosial itu harus melewati beberapa syarat, yaitu :
1. untuk kamu yang sering mengomentari postingan orang lain tanpa berpikir bahwa itu menyakitinya. tolong mundur sejenak dan bayangkan bagaimana perasaan orang tersebut dan bagaimana palsunya tertawa yang dia buat setiap kali membalas komentar yang kamu kasih di media sosial agar terkesan sopan dan tidak balik menyinggung kamu dengan membahas semua isi galeri Instagram kamu yang hanya berisi selfie sebesar layar hapenya.

2. bayangkan bagaimana rasanya juga mengomentari postingan orang lain dengan ayat - ayat suci serta contoh yang sudah jelas jauh dari inspirasi orang tersebut.
pikirkan bagaimana dengan sangat enggan orang itu membaca komentar kamu yang jelas- jelas kamu ambil dari google translate atau postingan hoax di facebook yang kamu copas.  orang tersebut tidak akan percaya sedikitpun bilamana kamu hanya mengomentari lewat postingan fotonya. bagaimana dengan bertemu dan bicarakan agar nama baikmu dan dia tidak tercela hanya karna membalas komentar seseorang yang fanatik dengan atribut keagamaan tanpa mengenal agamanya sendiri?

3. apple to apple
saya mendapat sebuah pemikiran setelah saya berkomentar ( saya menganggapnya bercanda, Kopipagi merasakan hal yang berbeda) untuk siapapun yang membela klub bola favorit dan merasa bahwa klub bolanya superior. tolong sekali untuk berkomentar sesuai ranah dan waktu serta tujuan yang pas. jangan sampai kamu membaca postingan seseorang dari yang notabene penggemar klub bola A dan kamu adalah penggemar klub bola C. lalu, ternyata semalam si klub bola A kalah dari klub bola B. lantas kamu serta merta sebagai penggemar klub bola C menghina klub bola A. bodoh. diam saja. biar nanti kalau kamu ingin menyatakan unek - unek ketika klub bolamu bertanding dengan klub bola A. point of view boss. Apple to Apple. jangan jadi host atau komentator acara bola yang serta merta mengomentari semua orang di media sosial. kamu tidak akan senetral mereka yang dibayar.

4. Stop komentar ' Kamu Lebih Cantik'
for me as a woman, i found it really disgusting.
you came to someone post and they were posted a selfie or OOTD lets said.
its okay to said " MBAKNYA CANTIK BANGET. YAWLA AKU IRI."
atau " I WANTED SOME OF THAT CONFIDENCE.". done. thats all. leave it there.

and please if that person commented back and said like,

" MAKASIH YANG LEBIH CANTIK" atau,
 " AKU HANYA REMAHAN RENGGINANG. KAMU JUGA LEBIH CANTIK". 

kamu harus 'LIKE KOMENTAR' itu dan jangan membalasnya lagi.
akan terjadi balas - balasan komentar pujian yang terdengar sangat palsu dan kamu tidak ingin mengetik #HAHAHA lagi dengan muka datar kan? ucapan terima kasih atas pujian yang diberikan oleh yang empunya postingan cukup dengan 'LIKE KOMENTAR'-nya. selesai.

5. tolong,
ya. tolong sekali untuk berpura - pura tidak tahu apa itu rokok atau botol minuman apa yang sedang ada di sudut meja, sisi dari tubuhnya yang mana telah di edit atau di operasi habis - habisan.
tolong sekali untuk tidak merasakan diri sebagai yang paling benar diatas postingan yang seharusnya di keluarkan dan tidak pantas diposting.
hal yang tidak pantas diposting itu menurut saya cuma ada 5 : Puting Susu, Vagina, A dick, Sexual Abuse dan Gore. 
sesuai dengan siapa yang kamu follow dan siapa yang follow kamu. kadang ingin sekali minta tolong ke pembuat aplikasi dan mengubah settingan umur berapa seseorang yang boleh follow saya, tetapi semakin kesini. entah muda atau tua. mereka tidak bisa menahan untuk berkomentar apapun yang mereka lihat dan menghakimi bahwa kita tidak baik sekali dengan hanya mengisap rokok. * i have been there guys,*

jadi, dimohon sekali untuk berpura - pura tidak melihat apapun. dan berkomentarlah sesuai caption. kadang. ada yang lebih baik dari sebuah postingan. caption di baliknya.




 This picture taken by sweet and  lovely sister of mine. in our bedroom. :)
Prilly Paula Mawar. if you followed me in Twitter, you might alreasy saw me tweeting about her all the time. and this is her.



isnt she pretty people?

Senin, 07 Mei 2018

aku tidak (mau) sedih - catatan kecil



Bagaimana cara orang - orang mengatasi kesedihan? banyak dari kita akan mencoba untuk mengingat kembali kenangan menyenangkan, eh malah tambah sedih, mendengarkan lagu dengan nada yang upbeat, tapi setelah kita mendengarkan lagu itu cukup lama. lagu itu malah jadi sedih? serba salah? tentu saja.
tapi percayalah, tidak ada kesedihan yang berlangsung lama, jika kita tidak mau dia datang terus dan tinggal di dalam kita. kesedihan bukanlah sesuatu yang pantas kita pegang erat dan peluk baik - baik. kesedihan adalah tamu yang kita bisa biarkan datang, minum kopi atau teh sesuai pilihan, dan berbicara sebentar dan pulang.

di keluarga saya. kesedihan adalah barang mahal. jarang sekali terjadi. bukan karna kami selalu disayang dan dimanja. tapi Almarhumah Mama tidak suka mendengar tangisan, yang jelas. bisa keluar ketika kita sedih, kadang tanpa bersedih sekalipun air mata bisa keluar, dia tidak suka itu. menurutnya seberapapun orang diluar bilang kalau Airmata menunjukan betapa kuatnya manusia, menurutnya, itu menunjukan bagaimana kurang cerdasnya kamu mengolah emosi.
dan sampai sekarang, saya adalah yang paling bodoh di rumah. karena menangis adalah yang paling sering saya lakukan, berjalan sebelas dua belas dengan tertawa dan bahagia.

saya jelas tidak mau bersedih tiap saat, karna saya ingin belajar bagaimana mengolah emosi dan tingkat kedewasaan saya dalam berpikir. tapi semakin lama saya pikir, saya makin mudah menangis dan bisa sekali itu disebabkan oleh hal yang bukan - bukan.
saya pernah menangis begitu kencang dan penuh rasa sakit yang besar ketika saya mendapat pesan bahwa kencan saya dengan Christian Bagus Satria batal. sedangkan, pertemuan atau kencan kami tidak terjadi setiap hari. saya menangis seperti ditampar dengan tangan dari Thanos.

saya juga pernah menangis, setelah gebetan saya mengirimkan foto dari sebuah boneka yang diberikan mantannya jam 8pagi, dengan bilang, kalau dia sedang mengkonsumsi LSD, dan autopilot di kamar kosnya. saya yang ketakutan dan leher saya tiba - tiba tegang, karna gebetan saya ini pernah memberikan saya artikel tentang permintaannya supaya saya bergabung dengan dia dan mengkonsumsi LSD. bukan, saya tidak akan mencoba LSD, saya hanya diminta jadi co- pilot dari rencananya ini. dan ini semua karna dia sedih.

saya mengontrol beberapa pengalaman dalam hidup saya untuk tidak menangis, dengan cara- cara paling klise. tidak melihat kebahagian yang sudah jelas akan membuat saya memimpikan kebahagian itu, mandi dengan air panas, minum cocktail di Bar yang murah, atau baca buku baru,melihat sunset, dan yang paling sering saya lakukan adalah berjalan kaki sampai kaki saya capek. yah, mirip - mirip si forest gump tapi saya ngga sampai diliput tv nasional. hahaha


saya tidak mau bersedih karena beberapa alasan tertentu, saya merasa dengan bersedih. saya membuang waktu saya untuk menangis, tidur dan makan yang banyak. saya tidak suka itu. sungguh.
saya juga tidak mau terlalu banyak menangis karena badan saya mudah capek, dan mudah haus, keinginan untuk enaena juga jadi begitu tinggi. 

bersedih adalah salah satu aspek hidup., ketika kamu bersedih. ada satu periode dalam hidup kamu yang diulang dengan sukarela oleh alam bawah sadar kamu dan kamu membandingkan masa itu dengan yang sekarang, dan hal seperti itu baik jika kita mengambil hikmah atau motivasi.
tapi, bagaimana dengan orang - orang yang hanya bisa menangis dan meratapi kesedihan mereka sebagai salah satu kenyamanan yang dijadikan senjata untuk orang lain? drama. yang ditampilkan dan diberikan membuat semua orang menilai bahwa orang yang bersedih adalah hama yang menjadikan kesedihan itu sebagai alat begitu memilukan. 


tidak ada yang salah dari bersedih.
tapi merelakan kesedihan memakan kamu bulat - bulat? tidak bisakah kita membayangkan bagaimana kesedihan itu sendiri menakutkan? dan tenggelam di dalamnya sangat mengelisahkan. untuk itu,saya. dan dengan kesedihan saya adalah teman baik yang sering bertemu tapi kami bukan sahabat yang mengenal satu sama lain dengan baik, kami menyapa. menanyakan kabar, dan lewat begitu saja, semoga kalian juga tidak seperti saya. yang tidak mau bersedih terus dan terus.


Picture Taken By : Me!
Location ; Top of Kelimutu Mountains. :)