#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Jumat, 11 November 2016

Ada Apa Di Jakarta? - long trip recap-


Sebaik - baiknya manusia adalah manusia yang tidak sia - sia di dunia.
etbuseet. kate siape? * kata siapa*

tanggal 6 Agustus, jam 2 pagi. bangun dan mandi.
apa yang bakal gue lakuin 4jam kedepan adalah hal yang menurut gue penuh resiko dan bodoh, dan ngga memikirkan apa yang terjadi. jangka panjangnya bagaimana itu masa bodo.
yang jelas. jam 2 pagi. mandi, make up'an dan jalan kaki menuju bandara Ngurah Rai Bali untuk keutuhan kehidupan penuh ambisi dan gairah gue. JAKARTA.
dan sejauh ini cuma Jakarta dan Melbourne yang terlihat menggiurkan di mata anak kecil songong kayak gue. ada apa di Jakarta? ada apa di Melbourne?
itu yang selalu gue sangsikan. gue ngga mau ngedengar aja dari orang gimana itu Jakarta? atau ngebaca dari koleksi buku hasil minjem temen yang ngga gue balikin. gue pengen ke Jakarta untuk liburan dan mengisi rasa haus gue yang terlanjur gede dan viola. gue di jakarta.



my first place to hang arround is here. Pantai Indah Kapuk Hospital in Cengkareng. Jakarta.
gue harus ketemu Rheinner Nickolaus Mawar dan bilang kalau gue ada di Jakarta. karna dia belum tau sama sekali kalau adeknya yang satu ini gila.





Di Jakarta, Gue cuma ketemu 4 Orang yang gue kenal.
Yap, 4.
dari beribu - ribu teman yang kuliah di Jakarta, Bogor, Depok, Bandung.
melihat teman Ende- Bali mereka nyasar ini ngga ngebuat mereka sama sekali tertegun dalam hati dan mengingat kebaikan gue selama ini,
dan ngga ada yang mau nemenin gue selama 2 minggu di Jakarta.
damn guys. thank you.


So, I stayed in Cawang, near by UKI.
Cause Rhein didnt allowed me to stay in Cengkareng,
guess what, cause the society didnt allowed him to stay with his sister.
apa ndak salah, wajah kami sangat amat mirip. KTP isinya dengan nama keluarga yang sama.
kami orang timur pak,
nama keluarga sama ya berarti satu keluarga.
ndak kayak disini, nama Bianca dan Paijo punya nama keluarga bisa Kimberly atau Suprapto.
dude, we didnt work that way.

okay,
back again.
I stayed with Rhein Girlfriend, one of the most generous person i met in my entire life.
she brought me to Gramedia, which is for me it was heaven on earth.
even tho im in Bali, reaching out for Gramedia the book store is quite hard than i thought.
she introduced me to fancy life style that yet is quite not that fancy.

we live in 2x3 rooms.
and it cost more than my place back in bali, wth?
Jakarta.
please be nice. hahaha.

masalahnya itu, ya kalau di Bali kamu bisa bilang,
you wont died because you can stay everywhere cause its so cheap. i mean not the hotel.
Kost - Kost'annya.
but you would die if you can choose wisely the intertaiment or the options of meals and jewerly.
i mean, you still got an option to enjoyed your life without thinking that your bedroom will cost more than your lifestyle.
meh, i couldnt.
Jakartaa... oh.. Jakartaa..





And,
i dont have anything to said about Jakarta.
everybody already spoiled me with Jakarta things such a Flood and the Traffic.
thank god. Jakarta seems really good.
you know what Jakarta smells like,
Jakarta smells like a whore. yes.
she doesnt have any options to living her life up.
she thought she worked really hard. but what she did actually were sleeping all day and working all night.
Jakarta smells like whore. yes.
that have  4childern from different daddies.
she raised them up cause she dont wanted to said yes to abortion.
she take the sins with her. she carried it with love.
she carried that with tears.

Jakarta smells like whore. yes.
she were the luxury queen in the night, with all the earings and the fake diamond neckless.
with the red heels and short skirt. and the red lipstick also. so damn beautiful.
you can realized that u even didnt wink for a minute.

but Jakarta also a mother that ended up in the kitchen with long dirty dress that she bought from early twenty four man that walking arround in the neighborhood and flirted at her, cause he knew that Jakarta was that woman.
she fried Gurame Fish, and made Sambal Terasi with Sayur Lodeh to all the family.
but she forget to make the rice, so she need to order in Rumah Makan Pandang. 7 Take Away Rice.
for her babies that will got home soon after tired long day in the Muslim School.

Jakarta smell like a whore. yes.
but a kind whore.



And my biggest thank was for this guy.
Deev Gesiradja.
He Took me to Kota Tua and take a shot of me.
was a lovely day.
and he almost took everystep of mine.
much love Kak Deev.
Thank you.






Kamis, 27 Oktober 2016

Darkness - #HeWantPeace #Poetry

Lelaki ku itu hebat.
Dia tidak memakiku karna menciumi leher pria lain. Atau memeluk Jiwa lain karna ia ingin damai dalam tidurnya.
Dia tidak ingin berurusan dengan masalah siapa yang aku tiduri malam ini.
Dia bilang. 'Dia Percaya Padaku.'
Aku bilang. 'Aku Tidak Percaya Siapapun.'
Adalah kenikmatan yang ditawarkan dari perjalanan penuh kehangatan menuju riak ramai orang-orang.
Mengabadikan musik dalam roll roll film habis memori kuota kita.
Aku dan Lelaki ku yang lain.
Adalah sendu yang mengganggu ketika kuketuk pintu kamarnya setelah memeluk dan menciumi bahu Lelaki lain dalam perjalanan pulang dan Lelaki ku masih menerimaku dalam lengannya.
Tidak ada apresiasi pasti setelah Lelaki ku bercerita tentang kehidupannya yang klasik. Mandi. Minum Kopi. Dan perasaan hendak matinya.
Aku bosan dengan cerita kalau Lelakiku membosankan.
Aku ingin cari baru.
Tapi kata sikut hitamku. Cukup saja Tiga.
Jangan ditambah lagi. Nanti aku tergeletak dan bisa mati patah hati.
Tidak sikutku. Lelaki ku telah terbiasa ku tipu. Jika karma menyentuh tulang belakangku. Itu balasanku. Aku tidak apa.
Bosan aku.
Tapi,
Ini adalah yang ingin kutanyakan.
Lelaki ku adalah orang baik yang tetap menerimaku setelah bibir dan pinggulku habis oleh lelaki yang lebih baik, ada apa ini?!
Dia ingin damai atau dia ingin aku pergi hanya lupa untuk membuatku bisa menerima semua permisi tanpa sakit lagi?
Tolong jawab aku,
Aku ingin bosan dan Damai lelaki ku terjawab setelah puisi ini aku sebarkan sebagai hina dalam ladang badanku.

Minggu, 15 Mei 2016

Di Dalam Nama

Perkenalkan.

nama saya 'kamu'.
diciptakan dari bait-bait kidung agung segelap malam dan sesunyi jurang-jurang kelam.
saya adalah kamu.


jangan khawatir.
saya adalah kamu, cermin dengan bingkai biru bertatap-tatapan penuh malu.


saya adalah kamu ketika bibir dilapisi gincu.
dengan itikhat baik menjual dada agar anak dari bapak tetangga sebelah dapat susu.
ketika yang saya tahu, ibu dan bapaknya sudah bosan di dalam rumah dan ingin makan di tempat pesta.


konyol.
saya adalah kamu, setelah mereka pulang dengan perut kenyang, dan kamu jua kenyang. Saya berjinjit-jinjit mendaki lewat fentilasi pulang. Dan meninggalkan jejak bukan hanya kenangan tapi juga tembok rumahmu yang baru saja dicat warna kelabu akhir desember lalu.


saya adalah kamu.
yang berdoa 'Aku Percaya'.
dan bernyanyi 'Anak Domba Allah Penghapus Dosa Dunia Berilah kami Damai'.
damai. Saya adalah kamu.
yang menemukan damai ketika mempermainkan kata-kata dan bilang Tuhan adalah segala raja di atas dunia.sedangkan tidurpun saya tidak pernah sekalipun berdoa.


saya takut mimpi buruk. Alasannya.


saya adalah kamu.
yang harus lebih bangun pagi dan tidur lebih lambat karna panggilan-panggilan sesat penuh ajakan dengan menghabiskan bukan hanya dengan tequila tapi juga 'short time cinta'.


celup.celup.pulang. 2ribu sisa di tas berubah jadi berlembar-lembar hilang karna panas. Karna halalnya berkurang.


saya adalah kamu.
setelah baca ini. Mari berdoa 'Bapa Kami di dalam surga dimuliakanlah namaMu di atas bumi seperti di dalam surga'.


tapi,
satu hal yang saya lupa.
saya bukan kamu.
saya bukan bumi. Tapi, diatas badan ini. kamu dimuliakan seperti di dalam surga. Amen.






#PuisiRindu



Selasa, 10 Mei 2016

Buon Compleanno Itha

Setahun yang lalu.
Anak ini bukan siapa-siapa.


Tukang ngeluh nomor satu.
Tukang ngeles. Ada aja yang dia lakuin sampai saya geleng-geleng kepala.
karna setahun lalu saya harus mengajarkan dia beberapa menu di tempat kerja yang mungkin jauh berbeda di tempat dulu dia Training dan Daily Worker.


Puspita Ayu.
Jegeg Bali asal Tabanan.
sekarang sudah jadi lebih dari sekedar patner masak-memasak.
dia pendengar yang baik. Tapi, tidak menutup kemungkinan dia juga pemberi solusi yang baik.
anak kecil ini senang manggil nama sendiri dengan Tha, Princess,Puspita jegeg.
ada-ada saja.


tapi,
sekarang saya lebih suka manggil dia 'Kakak' untuk menghormati dan lebih dekat.


Puspita selalu mendengar saya. Apapun itu. Dan terima kasih untuk itu.


happy birthday kakak.
Itha Puspita.
I really wishyou all the best.



Senin, 09 Mei 2016

bodoh. #puisi


Penuh percaya diri.
dia mulai berbohong pada diri sendiri.
karna menjadi baik sudah banyak penipuan.
maka jadi jahat adalah pilihan.


terantuk antuk dia berjalan.
dirantai oleh masa lalu yang kelam.
sudah habis airmatanya menangis.
ia mulai menulis puisi lagi dari buku kecil yang ia dapat dari Rondha.


kebodohan semakin nyata itu mencium keningnya panas.
tempat ia menghabiskan hidupnya telah jadi semu. Tidak lagi baru.
sudah cukup. Ia ingin pergi.
tapi enggan membawanya kembali.


lalu lagu kembali berlalu.
laki-laki menyentuh tungkai kakinya dengan lembut.
penuh kerakusan,seperti orang kelaparan.
tunas beringas diambil bibirnya.
dikecup basah demi untuk mengisi ruang.
yang entah kosong ditinggalkan siapa.
dia lupa.


sungai sungai tubuhnya diraup gila.
tubuhnya bukan lagi miliknya.
terakhir kali ia ingat. Dia lupa.


keras hidupnya adalah klise.
mengepul asap-asap kebosanan dari pembahasan dan topik jika laki-laki akan bertahan bersamanya. Karna ia sendiri bosan dengan hidupnya.
kola.
bertahanlah adinda.
dustanya sudah tertaman dalam
sejak belia.


dia berlari bersembunyi.
tidak lagi Tuan Puteri baik hati.
dari rancu keinginannya untuk terus memasang kebanggan dirinya.
parasnya berubah.
dia terluka. Dia berduka.


ada hal lain.
dia adalah yang digambarkan abstrak teman satu meja minum kopinya.
tapi percayalah.
dia pemeran sempurna di bidangnya.
senyum dan tertawa melukaimu lebih dari sarkas orang yang baru kamu temui kemarin lusa. Karna, ketika semua orang bilang mereka mengenal baik dirinya.
yang ia tahu.
mereka bohong.
karna dia jua belum tau siapa dirinya.
dan enggan menjadi petualang dalam sendiri rimbanya.
pulanglah.
kalian perlu mengenal diri kalian sendiri barulah berkata siapa dia.

Rabu, 27 April 2016

Nikmati Selagi Hangat.

Ada alasan-alasan yang membawamunke jalanan liar kota besar.
Untuk mengais bukan hanya rejeki tapi jua mimpi.
tersaji hangat bersama mimpi-mimpi yang candu di dalam dingin secangkir kopi.


ada alasan -alasan goblok yang kamu terus simpan di dalam hati karna tidak ingin menyakiti setiap pribadi.
ada kuah - kuah manis panas yang ingin kau santap selagi bisa jika mampu berandai - andai dalam kata mengajakmu kembali. Sebut saja itu janji.


ada seorang dua orang lelaki,
yang memenuhi gendang telingamu dengan perhatian serta basa- basi.
tapi, setelah menit- menit berlalu beraksi.
mereka pergi.
mengawini betina - betina lain.
yang soleha. Yang siap jadi ibu dari anak-anak kecil mereka.
yang tidak mengepul asap dalam sunyi.
dan tidak menghabiskan rupiah mereka dengan tertawa sedih.


Kembali,
aku disudutkan oleh kenyataan lampu-lampun jalanan kota besar.
bahwa mimpi harus kamu simpan sendiri.
tidak perlu kau bagi dengan laki-laki.




menjadi hitam putih.
dalam aksara -aksara sebut saja Christy.
namaku ada di selipan masa lalu mereka sebagai perempuan yang butuh pelukan.
dan aku butuh ciuman di belakang punggungku.
bisa aku jadikan Tatto, bisa aku jadikan ragu.


abadi terkenang.
abadi terkekang.
laki-laki tidak harus belajar peduli.
cukup mengerti.
perempuan-perempuan seperti aku tidak seharusnya bersedih.
karna tertawa sudah menjadi aman dan nyata solusi.


aku akan menelanjangi diri sendiri.
lagi.
setelah laki-laki yang lain pergi.
aku tidak akan menyerah untuk bersetubuh kembali.
karna penggoda dalam diri.
tidak pernah mati.
dan malaikat kecil ibu bapak sudah hilang sejak burung besi terbang melayang menghantar ia pergi.
kembali lagi.
sendiri.


#SalamGila

Senin, 25 April 2016

Teruntuk Mantan #PuisiTengahHari


Dia yang matanya coklat  Yang berlari bukan hanya di pikiran juga di rongga dadaku yang kecil.
terlalu besar gaun putih yang ia bangun dari Bulan sempurna yang tenggelam di pantai sanaaur akhir bulan Febuari.

Teruntuk Mantan yang namanya penuh dengan kesenangan.
banyak doa yang tergabung diantara.
Teruntuk Mantan.
yang mengambil dengan bukan hanya serakah, tapi juga ingin semuanya.
dia menarikmu selama 10 hari berturut- turut dalam kesenangan semu.
dihantarkan menemui Inang dalam sangkarnya.
menciumi selangkanganku tanpa ragu.
dan menatapku seperti ingin melahapku utuh.

Mantan,
yang ternyata cepat bosan dengan drama yang aku sajikan diatas tempat tidurnya.
lebih memilih berselancar sampai subuh.
menemui orang baru.
terpaku dalam layar beku.
tikus kecil dan pespi biru jadi teman menghantar debu.

Mantan,
teruntuk yang nelangsa karna Singa dalam lubuknya telah mati meninggalkan masalah - masalah baru.
masalah - masalah yang enggan dia selesaikan. karna menurutnya itu bukan bagiannya.
bukan masalahnya.

Untuk kamu,
yang aku gigit dengan rakus dengan perhatianku.
menatap secangkir kopi dingin dengan malas.
karna dalam teorimu, kopi adalah panas.
melepuh. membakar lidahmu.

Untuk kamu,
yang bersenandung dibalik ketiak Inangmu.
berlutut diantara paha - paha dewa dan dewimu.
merasa perlu,
kamu tidak membalas pesanku.


Teruntuk kamu,
yang menunjukan padaku bahwa Dua Pelangi di langit Bali bukanlah hal baru.
untuk kamu yang punya banyak janji.
makan itu sampai kamu kenyang sendiri.

Teruntuk kamu,
yang wanginya sama seperti aku.
Mantan adalah masa lalu.
yang kamu katakan semua palsu.
cinta adalah semu.
jika mati, bisa dibaharui lagi.

Teruntuk kamu,
ada kilatan -kilatan bola api besar di Malam Rindu tidak ada lampu.
kamu bercerita, bahwa yang seperti aku baru bagimu.
menghilang secara kasar.
mengatakan semuanya sama.
semuanya biasa saja.

ada yang bisa aku tarik dari semua ini.
adalah baik berkenalan dengan orang baru,
menyukai, mencintai, jadikan mereka dekat.
peluk mereka erat, dan hilang rasamu.
lupakan mereka. lupakan ceritanya.
dan pergi mengarungi samudera dengan alasan menghasilkan dolar -dolar untuk beli mainan baru.

teruntuk kamu,
aku tidak mengencani pecundang. yang selalu aku bayar  dari piring santap siang.
aku lupa rasanya menciumi pengecut yang suka berkelut seperti belut.
jika aku pelacurmu, terima kasih telah membayarku dengan ilmu.
bahwa orang baru adalah tetap orang baru.
jika tidak sedikitpun kamu ijinkan membaca matamu.
sekali lagi,
Teruntuk Mantan.
abadi kamu bersama kenangan. bukan lagi untuk dikenang. tapi untuk dilupakan.



#SalamSingleCuk

Jumat, 05 Februari 2016

Menarilah #6

Selamat Pagi,
apa kabar hati yang siap jatuh lagi? Meski baru patah kemarin. Kamu akan siap lagi kan untuk mencintai seseorang tanpa ragu dan tulus juga sama seperti kemarin?


untuk kamu,
ada satu cara yang mungkin bisa membuatmu lupa bahwa kamu baru saja Patah Hati.
Menarilah seperti yang kamu sukai, gerakkan badanmu. Ikuti irama lagu.


lakukakan Chaca, Rumba dan Salsa bila kamu mau,
jangan lupa ajak Mama juga ikut menari Tango dan Waltz jika saja Bapak mau jadi pasangan dari dua wanita terhebat Bapak.


atau kembali ke dalam kamar, putar besar -besar lagu ' SWAY - Pussycat Dolls' tanpa ragu.


biar dikira gila juga tidak apa, toh tidak ada yang melihat karna kamu mengunci pintu.


pergi ke Sanggar Tari di dekat rumah, belajar menari dengan anak kecil-kecil itu yang selalu riang gembira. Jadilah seseorang yang yang seperti tidak punya masalah berat.


Menarilah,
menangis dalam pelukannya. Pelukan dari nyawa tarian itu,
bawa bersama semua gelisah dan sedihmu,
seperti sudah seharusnya dan seperti biasa, jika sesuatu terjadi pada hati. Patah gila berkeping jadi banyak. Bukan lagi dua.




Menarilah,
menangis dalamnya.
katakan pada dunia, bahwa jika kamu patah hati, bukan berarti meraung dalam duka.
dihibur terus oleh lara.


dan bergeraklah, menari di dalamnya.
kembalilah jatuh cinta,
pada pesona - pesona jiwa baru.
yang menuntun kamu mungkin kepada kebahagian baru.


ehh, bukan mungkin lagi.
harus ada kebahagian baru, pasangan baru yang akan menemani kamu dalam tarian selanjutnya.
menghaluskan lantai dengan hak sepatunya.
yang memeluk pinggangmu dan menuntunmu menuju nada akhir dari sebuah lagu dan kebahagian tanpa sendu.


Menarilah,
Agar patah hatimu tersisihkan oleh cinta dan keringat penuh semangat untuk hidup yang baru. Hidup dengan mengandalkan masa lalu sebagai motivasi untuk lebih baik lagi.




itu saja. Selamat sore.


#30HariMenulisSuratCinta
#6 #Menarilah







Rabu, 03 Februari 2016

Selamat Ulang Tahun Ey. #5

Ey.
Buon Compleanno,
selamat ulang tahun. Saya harap kamu baik-baik saja hari ini. Karna saya memanjatkan bermacam doa dengan setengah mati terisak tengah malam seperti ini hanya untuk berterima kasih pada Tuhan yang dengan amat sangat baik mengirimkan kamu kepada saya. Mengajarkan saya beberapa hal tentang dunia lewat kamu Ey. Selamat Ulang Tahun. 32Tahun. Tua.


Ey, mencintai kamu adalah pengalaman diluar cerita-cerita dongeng Hans Christian Andersen yang bagus dan punya ending yang bikin bahagia siapa saja. Seseorang harus terluka.


Ey. Kekasih yang punggungnya manis dan selalu ingin saya gigit sepanjang jalan pulang dari Begudul sampai nyasar di Nusa Dua dan kita mampir makan di Warung Nikmat jalan Biduri dekat hotelmu di jalan Bakung Sari.
adalah hal yang sungguh menyakitkan baru saya temui beberapa jam yang lalu. Rasa-rasanya semua doa dan kejutan yang telah saya persiapkan saya telan kembali, saya simpan dalam lambung saya dan mencair karna asam kuat dari kopi yang saya minum setiap hari di Kuta.


sungguh sakit ketika tahu bahwa saya adalah pilihan kesekian dari beberapa prioritas hidupmu. Setelah dicampakan di tengah - tengah rencana pernikahamu dengan wanita lain yang terengah -engah berhenti di ujung jalan karna lain hal. Saya adalah pilihan selanjutnya.
ada yang lebih lucu ketika kamu juga sudah bilang, " Ya sudah. Siapa mau paksa lai, dorang pu mau kas tinggal beta deng harapan dong balek dan minta beta buat nikah deng dong. Be mana-mana saja."
Ey. Maaf saya menangis ketika ulang tahunmu sedang semarak kamu lakukan dengan menelpon wanita lain, dan saya akan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
karna dalam hati, saya sudah menyanyikan lagu " I Know I'm Not The Only One - Sam Smith"
mungkin saya yang terlalu pede atau bagaimana Ey. Jelaskan dulu.
karna cinta saya sendiri sulit dijelaskan dengan kata-kata kepada kamu.


Ey.
adalah tidak baik, mengunggah foto mantan pacar yang sudah mau hampir jadi mantan calon istri sekarang di Instagram. Semua orang akan tahu kamu belum sempurna move on dengan wanita itu, dan saya akan dicap seperti gadis 20tahun kegirangan yang picik karna dapat pria lemah karna baru saja ditinggal nikah. Saya bukan seperti itu. Tolong hargai saya. Karna saya juga menghargai kamu dengan tidak mengunggah sembarang foto mantan kan?


sakit. Awalnya.
saya baru saja menarik napas panjang dan memutuskan Ey.
jika wajah menenangkan wanita itu dan tanganya lebih erat menggengam tanganmu, adalah baik kamu pergi sekarang dan dapatkan dirinya. Cinta pantas diperjuangkan jika itu tulus. Karna saya tidak pernah lihat ketulusan yang bisa saya tangkap dari matamu ketika melihatmu berbicara tentang saya , tapi dia beda, ketika kamu membicarakan dia terlihat bahkan ketika saya ada di depan kamu.




Pergi Ey.
ini hadiah ulang tahunmu. Perjuangkan dia.
perjuangkan kembali cinta kalian yang butuh tambahan kuota pelukan dan kasih sayang.
Demi Nama Tuhan, saya rela.


dan, saya yakin, kamu akan jadi Imam yang Bijak, Ayah yang Hebat, Suami yang baik dan Sahabat yang menyenangkan.
Tuhan Berkati Langkahmu Ey. Kejar Dia.


itu saja. Selamat Ulang Tahun Ey.
selamat malam menuju subuh.








#30HariMenulisSuratCinta #5 #SelamatUlangTahunEy



Surat Untuk Cici #4

Hai, Halo untuk diri sendiri.
iya. Itu kamu. Cici.


jangan kaget jika kamu kutegur sekali lagi kamu karna memang sudah sepatutnya saya tegur.
peringatan kecil untuk saya tahun 2016.
tolong dengarkan, tolong perhatikan.


Cici sayang,
sudah saatnya kamu jadi lebih dewasa.
mintalah kepada diri sendiri untuk mengurangi drama dalam setiap kesempatan.
jangan lupa untuk mengurangi kopi dan lebih banyak lagi piknik ke pantai atau gunung yang bisa saja mengurangi rasa sakitmu kemarin.


Cici sayang,
sudah saatnya kamu setia.
setia pada satu lelaki yang kamu sebut Pria itu.
Pria yang datang dan terbang beribu2 kilo jauhnya hanya untuk mengetuk kembali dungu otakmu yang tidak pernah bisa mengerti tentang tulusnya cinta dan memeluk kembali kamu dengan harapan kamu akan bisa sadar untuk tidak bermain- main lagi dengan api.


Cici Sayang,
jangan lupa lebih banyak lagi baca buku.
lebih banyak lagi mendengarkan musik yang merdu. Jangan terlalu sering menangis.
jangan banyak mengeluh.


Cici Sayang.
seharusnya kamu lebih banyak berdoa.
kamu lebih banyak bercerita yang manis -manis daripada ketus culas minus cangkem kamu berbicara yang tidak-tidak.


Cici Sayang,
jangan banyak dengki karna banyak temanmu posting hal bagus di social media.
kita tidak tau, apa yang dia lakukan sekeras itu sampai membuatnya merasa tidak bersalah menunggahnya. Bukan salah dia. Bukan salah kamu Ci. Hanya saja, kurangi dengki.


Cici Sayang,
mulailah memilih untuk tidak selalu cemberut di depan orang lain ketika pendapatmu tidak sama dengan mereka.


Cici Sayang,
adalah komitmen baru untuk putri kecil Bapak Anton dan penulis besar Mama Linda untuk tidak lagi mengeluh soal pacarmu tidak bisa menjemputmu setelah kamu lelah di tengah jalan, atau seseorang baru saja menamparmu dengan selendang ibunya.
kamu sudah cukup dewasa dengan 20 tahun pembelajaran tentang hidup.


jangan lagi kamu menadahkan tangan, dan meminta bahwa orang yang mengasihimu akan selalu ada dibelakangmu dan membelamu bahkan ketika kamu salah sekalipun. Jangan.


sekarang waktunya Cici.
untuk tetap mengatupkan tangan. Berdoa kepada Bapa di Surga tentang bagaimana bersyukurnya kamu punya Orang Tua, Keluarga dan Ey yamencintai kamu.


sekarang juga waktunya Cici Sayang,
pegang tangan mereka dan katakan " Ajari saya bagaimananya untuk hidup. Beritahu saya jika ada yang salah. Dukung saya jika semua terasa tepat."


Cici Sayang.
jika kamu egois, kamu akan selalu bilang.
kamu yang punya hidup ini. Kamu berhak melakukan apa saja, tanpa takut siapa saja, tanpa peduli dengan kata orang selama itu menurut kamu itu benar. Itu benar.
tapi Cici, ingat.
jika ini dunia yang penuh dengan orang egois, kamu diijinkan untuk itu. Tapi, ini bukan. Itu saja. Selamat Siang.






#30HariMenulisSuratCinta #SuratUntukCici #4

Senin, 01 Februari 2016

Surat Untuk Ey Tentang Jam Tangan Rusak #3

Selamat Siang.
Halo, apa kabar? mungkin salah saya bertanya kepada kalian.
saya punya koleksi yang cukup membuat Kekasih saya yang sekarang sedikit kesal. Lelaki atau saya sebut saja Pria, karna memang dia Pria. Ey.


Ey benci kalian. Koleksi Jam Tangan Rusak yang selalu saya sukai pakai berulang2 meski tidak ada jarum yang bergerak disana. Tidak ada yang lari-lari membuat saya merasa dibebani.
Ey sering bilang, buat apa saya menyimpan kalian. Barang rusak tidak berarti. Barang rusak yang tidak punya makna. Salah Sayang. Salaaah!!


Koleksi Jam Tangan Rusak itu punya arti. Punya makna. Mungkin tidak untuk membuat saya sadar akan waktu, tapi ini ada nilai Estetikanya. Jika kamu tidak mengerti sayang, tidakkah kamu liat sayang, saya selalu trendy. Saya selalu terlihat cantik kan di depan kamu tanpa kamu harus tahu Jam Tangan saya berfungsi atau tidak.
buktinya Sayang, saya tidak pernah terlambat.
saya tidak pernah membuat kamu menunggu. Tidak sekalipun. Jam Tangan saya mungkin rusak, tapi ada yang lain yang membuat saya selalu tepat waktu ketika bertemu kamu.
adalah Detak Jantung saya, berdetak seirama dengan jarum jam. Mengatakan bahwa ini yang menuntunku pulang sayang. Pulang ke kamu Ey.


Lagipula, jam tangan yang rusak itu punya sesuatu yang berarti buat saya, Ey.
mengingatkan saya bahwa setiap hal di dunia ini ada artinya, ada tujuan dan maksudnya.
mengingatkan saya Ey kalau ada waktu yang terhenti disitu. ada sesuatu yang mejalar abadi di setiap yang tidak. kata orang Cinta ada yang abadi, Kasih Sayang Orang Tua abadi. tapi mereka kalah Ey, contoh itu kalah dengan jam tangan yang rusak yang tidak lagi berfungsi. waktu berhenti di angka lima, tujuh, atau entah sembilan Ey. angka - angka itu berhenti disana. menunjukan mereka tidak lagi bergerak dan abadi.

dari awal mereka dihidupkan, tidak sedikitpun mereka minta istirahat untuk semenit tidak bergerak karna mereka tau itu. itu adalah tugas mereka. itu adalah tanggung jawab mereka. jadi kenapa kita sebagai manusia Ey tidak seperti Jarum Jam yang terus bekerja, terus hidup, terus membantu orang lain tanpa mengeluh tanpa butuh imbalan. Jam Tangan selayaknya kita Ey. ketika sudah saatnya berhenti atau mati kita akan mati.
Ey, tidakkah kamu sudah cukup dewasa untuk mengerti itu.

Akan saya ingatkan pada kamu Ey,
bagaimana rasanya tidak dihargai dengan cara sepertinya tidak pantas begitu.
ketika kamu merasa bahwa orang lain tidak menguntungkan bagimu, kamu akan pergi meninggalkan mereka, kamu akan menyisakan mereka dalam memorimu yang sempit. dalam hatimu yang kecil dan gelap.

Ey, anggap saja saya adalah Jam Tanganmu yang sekarang, masih bekerja. masih bisa kamu pakai. seperti jika kamu mencintai saya, akan dengan senang hati kamu menghantarkan aku bulan dan lupa dengan pertandingan Barcelona semalam karna akan menikmati percakapan kecil kita soal rencana masa depan.

dan seperti ketika Jam Tangan itu Rusak, tidak lagi bekerja.
kamu akan meninggalkannya di tempat sampah di dekat rak kumpulan buku Sujiwo Tedjomu.
Pergi ke pasar dan mencari yang baru. yang mungkin akan berguna bagimu.
Apa akan kamu lakukan hal yang sama ketika Cintamu tidak ada lagi untuk saya, pergi.
Meninggalkan saya, patah hati, memuja seseorang yang baru lagi dan tidak akan peduli. Apa seperti itu?

Tapi Ey, simpan baik- baik ini di memorimu.
adalah baik menghargai seseorang yang telah memberikan segalanya bagimu. dan bahkan dalam hal paling buruk dari itu. dia rela mati untukmu.
ini hanya sekedar penjelasan untuk kamu tidak mengomeli saya lagi kalau saja saya memakai Jam Tangan Rusak nanti ke acara kondangan teman satu kantormu menikah.
Toh, saya punya jam alami yaitu kamu dan cintamu yang menunjukan waktu tidak berarti lagi.


dan kalian, Koleksi Jam Tangan saya yang sudah Rusak.
kalian sama seperti Ey. selalu saya simpan di tempat special tanpa perlu saya ragu dicuri oleh orang lain, karna menurut mereka, kalian tidak berguna. Sudahlah, toh kalian tetap kesayangan saya. dan tidak sampai disitu saja. bukan itu saja. karna saya mencintai Ey dan juga kalian.
Cheers. Selamat Siang.



#3OHariMenulisSuratCinta
 #SuratUntukEyTentangJamTanganRusak #HariKe3


Surat Untuk Barista Cafe di Kuta. #2


Kepada Kaka Nyong Barista Cafe di Kuta. Bali
Selamat sore, apa kabar?

Hai, Selamat sore.
Aduh, berapa kali akan saya sebutkan Sore padamu Kaka Nyong Barista yang namanya saja saya tidak tahu. Kaka Nyong, bisakah saya panggil namamu Kaka Nyong saja? karna di Timur. Kaka Nyong terdengar Seksi. begitu juga kamu.

hampir setiap hari saya disini Kaka Nyong, duduk di meja depan kasir, karna dari tempat inilah saya bisa mendapaatkan posisi terbaik untuk menciumi aroma kopi dan juga tidak habis memandang wajah kamu Kaka Nyong.

setiap kali saya masuk di Cafe ini, semua staff akan menyambut saya baik, menawarkan senyum dan berkata apa saya ingin minuman saya seperti biasa.
Iya, Kaka Nyong Barista sendiri sepertinya sudah tau mau saya.
White Chocolate Mocha, Extra Shot Espresso dengan Skimmed Milk.
tidak akan lupa kan Kaka Nyong?
suhu dari minuman saya sendiri harus tidak kurang tidak lebih 65derajat.
Pas diminum kapan saja, ingat? Hahahaa.

Kaka Nyong Barista selalu ingat, selalu hapal.
selalu membuat saya kagum, karna yang saya atau, saya cuma pelanggan yang pesan minuman dengan ukuran kecil, minum di tempat, tidak pernah pesan Cake atau Muffin, tapi dia mengingat saya. dia menyimpan saya. dari sekian juta pelanggan Cafe di tengah Mall ini.

Oh ya, saya mengikuti Fanpage Cafe kalian Kaka Nyong Barista. di Facebook.
saya dapat nama kamu disana. 'Dee' . I Gede Alfa Prima.
nama yang rakus menurut saya diberikan oleh orang tua. menginginkan Kaka Nyong Barista jadi orang hebat, mungkin jadi pejabat.
tapi, yang saya lihat disini, adalah Dee.
Dee yang jatuh cinta kepada kopi. yang membuat seni diatas cangkir kopi.
yang mengingat pesanan saya, di luar kepala. Si Kaka Nyong.

saya ingat sesuatu. yang lucu. yang mungkin akan membuat kita dekat Kaka Nyong.
adalah ketika kamu bertanya, kenapa saya sukaa White Chocolate Mocha? kenapa saya suka dengan Extra Shot Espresso? kenapa?

 Hahahaha, maaf.

Kaka Nyong Barista atau Dee. begini,
tidak pernahkah kamu peka? berapa orang yang akan sanggup minum Extra Shot Espresso dalam cangkir mungil mereka, berapa orang dalam sehari yang sama seperti saya memesan White Chocolae Mocha? tidak ada kan? Kaka Nyong Barista, saya sama sekali tidak suka White Chocolate Mocha ketika pertama kali saya pesan di Cafe ini, saya akan memesan Cappucinno dengan 2 gula merah di dalamnya, dan saya bawa pulang. tidak ingin berlama-lama di tempat ini,
tapi Aura mu Kaka Nyong, membuat saya berbohong dan bilang saya sangat amat menyukai secangkir coffee yang kamu suguhkan. tapi, saya minta maaf.
karna Kaka Nyong, saya belajar.
kenapa  tidak mencoba hal baru? kenapa tidak menantang dirimu sendiri?
tahukah kamu Kaka Nyong, setelah hari pertama saya minum itu, saya perlu memegang tiang selama turun ke Mall di seberang jalan, degup jantung saya berdebar keras entah karna Kafein, atau karna senyuman Kaka Nyong. saya ternyata tidak bisa dengan itu, tapi saya mencoba. dan sekarang saya terbiasa.

ini semua karna gengsi Kaka Nyong, karna saya merasa bahwa saya perlu membuktikan kepada kamu, bahwa jika ingin mendekati Barista, kamu harus suka dengan hal yang dia suka.
saya belajar, dan saya mulai tidak hanya jatuh cinta dengan Kaka Nyong, tapi juga kopi.


Terima Kasih untuk tidak pernah terlalu peduli dengan gerak gerik sayaa,
yang ketika habis meminum kopi minta segelas air putih dan pulang tergesa. saya belajar dari setiap moment itu. anggap saja seperti itu. Itu saja, selamat sore.

Iya. selamat sore Kaka Nyong Barista.
yang ternyata nama aslinya bagus sekali. :p

Selamat Sore.


#30HariMenulisSuratCinta #2
#SuratUntukBaristaCafediKuta



Minggu, 31 Januari 2016

Surat Untuk Lampu Taman Kota #1

Kepada Lampu Taman Kota,
selamat malam, apa kabar?


terakhir yang saya dengar dari adik- adik kecil saya di Kota Ende, kalau kalian sudah menua, terbatuk -batuk dan sering mati hidup tidak jelas, karna tertimpa rinai hujan akhir desember kemarin.


saya hanya mendengar dari adik-adik saya, turut prihatin tapi mau bagaimana lagi, semua orang menutup mata.
Lampu Taman Kota, sebelum kalian benar-benar tiada lagi, aku punya sepenggal cerita yang mungkin perlu kita hidupkan kembali.


ini bisnis kita.
ini keinginan kita waktu itu bukan?
cerita ini akan kembali saya ulang karna akan menjawab kenapa saya jadi seperti sekarang.


emm, mau mulai dari mana kita?
masih ingat dengan mantan saya yang bernama Levi? Anak Timor yang kalau berbicara tidak ada aksennya sama sekali itu?
masih ingat dia? Dia sudah mati Lampu Taman Kota. Kemarin. Di telinga saya baru kemarin saya dengar dia pergi.
tapi kata keluarganya. Levi pulang sudah lebih dari setengah tahun. Meninggal karna rusuknya tidak mampu menahan jantungnya dari kerasnya aspal jalan raya. Gone.
Maaf, Lampu Taman Kota.
tidak ingin saya tangisi dia malam ini disini.
tapi, saya hanya ingin kita kembali mengingat kenangan manis tentang dia.


Levi.
yang kalau tertawa, hanya untuk hal yang menurut saya tidak pantas ditertawakan. Awan yang bentuknya seperti gajah, yang tertawa kalau saya salah menyebutkan nama daerah di Tanah Timor sana. Dia selalu tertawa.
dia yang selalu ajak saya ke Taman Kota. Melihat lampu disana.


Levi.
yang kalau saya mengeluh soal jalan kaki. Dia hanya akan kembali tertawa, karna dia bilang saya bodoh. Kaki kecil saya lemah. Katanya, iya benar dia bilang begitu Lampu Taman Kota. Tapi, kalau kita mau ke Taman Kota, selalu jalan kaki. Katanya biar kuat. Dia tidak mau saya lemah. Kita ke Taman Kota. Melihat Lampu disana.


Levi,
mencium saya diantara remang Lampu Taman Kota. Dia memilih disana, karna dia suka. Kita ada di Taman Kota. Melihat lampu disana. Itu memori terindahku disana.


dan, ketika kita menutuskan untuk lebih baik berteman adalah saat dia membawa saya menuju Taman Kota dengan Motor Bapaknya. Dengan colacola dan aqua. Levi minta maaf dan menangis disana. Ternyata dia lemah. Dia tidak suka meninggalkan saya dengan alasan yang terdengar dibuat-buat. Bahwa kalau dia balik ke Tanah Timor dan meneruskan kuliah, cinta kita tidak bertahan. Saya malah berdiam. Memandang kalian Lampu Taman Kota. Setelah itu saya lebih sering jalan kaki. Karna saya tau saya kuat.


Lampu Taman Kota,
tolong sampaikan kepada Levi. Dia akab sipenuhi dengan doa doa yang sampai kepada Bapa di Surga. Dan Cinta saya yang mentok sampai memori dia menangis kemarin. Itu saja. Selamat Malam.






#30HariMenulisSuratCinta
#1 #SuratCintaUntukLampuTamanKota