#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Rabu, 27 April 2016

Nikmati Selagi Hangat.

Ada alasan-alasan yang membawamunke jalanan liar kota besar.
Untuk mengais bukan hanya rejeki tapi jua mimpi.
tersaji hangat bersama mimpi-mimpi yang candu di dalam dingin secangkir kopi.


ada alasan -alasan goblok yang kamu terus simpan di dalam hati karna tidak ingin menyakiti setiap pribadi.
ada kuah - kuah manis panas yang ingin kau santap selagi bisa jika mampu berandai - andai dalam kata mengajakmu kembali. Sebut saja itu janji.


ada seorang dua orang lelaki,
yang memenuhi gendang telingamu dengan perhatian serta basa- basi.
tapi, setelah menit- menit berlalu beraksi.
mereka pergi.
mengawini betina - betina lain.
yang soleha. Yang siap jadi ibu dari anak-anak kecil mereka.
yang tidak mengepul asap dalam sunyi.
dan tidak menghabiskan rupiah mereka dengan tertawa sedih.


Kembali,
aku disudutkan oleh kenyataan lampu-lampun jalanan kota besar.
bahwa mimpi harus kamu simpan sendiri.
tidak perlu kau bagi dengan laki-laki.




menjadi hitam putih.
dalam aksara -aksara sebut saja Christy.
namaku ada di selipan masa lalu mereka sebagai perempuan yang butuh pelukan.
dan aku butuh ciuman di belakang punggungku.
bisa aku jadikan Tatto, bisa aku jadikan ragu.


abadi terkenang.
abadi terkekang.
laki-laki tidak harus belajar peduli.
cukup mengerti.
perempuan-perempuan seperti aku tidak seharusnya bersedih.
karna tertawa sudah menjadi aman dan nyata solusi.


aku akan menelanjangi diri sendiri.
lagi.
setelah laki-laki yang lain pergi.
aku tidak akan menyerah untuk bersetubuh kembali.
karna penggoda dalam diri.
tidak pernah mati.
dan malaikat kecil ibu bapak sudah hilang sejak burung besi terbang melayang menghantar ia pergi.
kembali lagi.
sendiri.


#SalamGila

Senin, 25 April 2016

Teruntuk Mantan #PuisiTengahHari


Dia yang matanya coklat  Yang berlari bukan hanya di pikiran juga di rongga dadaku yang kecil.
terlalu besar gaun putih yang ia bangun dari Bulan sempurna yang tenggelam di pantai sanaaur akhir bulan Febuari.

Teruntuk Mantan yang namanya penuh dengan kesenangan.
banyak doa yang tergabung diantara.
Teruntuk Mantan.
yang mengambil dengan bukan hanya serakah, tapi juga ingin semuanya.
dia menarikmu selama 10 hari berturut- turut dalam kesenangan semu.
dihantarkan menemui Inang dalam sangkarnya.
menciumi selangkanganku tanpa ragu.
dan menatapku seperti ingin melahapku utuh.

Mantan,
yang ternyata cepat bosan dengan drama yang aku sajikan diatas tempat tidurnya.
lebih memilih berselancar sampai subuh.
menemui orang baru.
terpaku dalam layar beku.
tikus kecil dan pespi biru jadi teman menghantar debu.

Mantan,
teruntuk yang nelangsa karna Singa dalam lubuknya telah mati meninggalkan masalah - masalah baru.
masalah - masalah yang enggan dia selesaikan. karna menurutnya itu bukan bagiannya.
bukan masalahnya.

Untuk kamu,
yang aku gigit dengan rakus dengan perhatianku.
menatap secangkir kopi dingin dengan malas.
karna dalam teorimu, kopi adalah panas.
melepuh. membakar lidahmu.

Untuk kamu,
yang bersenandung dibalik ketiak Inangmu.
berlutut diantara paha - paha dewa dan dewimu.
merasa perlu,
kamu tidak membalas pesanku.


Teruntuk kamu,
yang menunjukan padaku bahwa Dua Pelangi di langit Bali bukanlah hal baru.
untuk kamu yang punya banyak janji.
makan itu sampai kamu kenyang sendiri.

Teruntuk kamu,
yang wanginya sama seperti aku.
Mantan adalah masa lalu.
yang kamu katakan semua palsu.
cinta adalah semu.
jika mati, bisa dibaharui lagi.

Teruntuk kamu,
ada kilatan -kilatan bola api besar di Malam Rindu tidak ada lampu.
kamu bercerita, bahwa yang seperti aku baru bagimu.
menghilang secara kasar.
mengatakan semuanya sama.
semuanya biasa saja.

ada yang bisa aku tarik dari semua ini.
adalah baik berkenalan dengan orang baru,
menyukai, mencintai, jadikan mereka dekat.
peluk mereka erat, dan hilang rasamu.
lupakan mereka. lupakan ceritanya.
dan pergi mengarungi samudera dengan alasan menghasilkan dolar -dolar untuk beli mainan baru.

teruntuk kamu,
aku tidak mengencani pecundang. yang selalu aku bayar  dari piring santap siang.
aku lupa rasanya menciumi pengecut yang suka berkelut seperti belut.
jika aku pelacurmu, terima kasih telah membayarku dengan ilmu.
bahwa orang baru adalah tetap orang baru.
jika tidak sedikitpun kamu ijinkan membaca matamu.
sekali lagi,
Teruntuk Mantan.
abadi kamu bersama kenangan. bukan lagi untuk dikenang. tapi untuk dilupakan.



#SalamSingleCuk