#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Senin, 01 Februari 2016

Surat Untuk Ey Tentang Jam Tangan Rusak #3

Selamat Siang.
Halo, apa kabar? mungkin salah saya bertanya kepada kalian.
saya punya koleksi yang cukup membuat Kekasih saya yang sekarang sedikit kesal. Lelaki atau saya sebut saja Pria, karna memang dia Pria. Ey.


Ey benci kalian. Koleksi Jam Tangan Rusak yang selalu saya sukai pakai berulang2 meski tidak ada jarum yang bergerak disana. Tidak ada yang lari-lari membuat saya merasa dibebani.
Ey sering bilang, buat apa saya menyimpan kalian. Barang rusak tidak berarti. Barang rusak yang tidak punya makna. Salah Sayang. Salaaah!!


Koleksi Jam Tangan Rusak itu punya arti. Punya makna. Mungkin tidak untuk membuat saya sadar akan waktu, tapi ini ada nilai Estetikanya. Jika kamu tidak mengerti sayang, tidakkah kamu liat sayang, saya selalu trendy. Saya selalu terlihat cantik kan di depan kamu tanpa kamu harus tahu Jam Tangan saya berfungsi atau tidak.
buktinya Sayang, saya tidak pernah terlambat.
saya tidak pernah membuat kamu menunggu. Tidak sekalipun. Jam Tangan saya mungkin rusak, tapi ada yang lain yang membuat saya selalu tepat waktu ketika bertemu kamu.
adalah Detak Jantung saya, berdetak seirama dengan jarum jam. Mengatakan bahwa ini yang menuntunku pulang sayang. Pulang ke kamu Ey.


Lagipula, jam tangan yang rusak itu punya sesuatu yang berarti buat saya, Ey.
mengingatkan saya bahwa setiap hal di dunia ini ada artinya, ada tujuan dan maksudnya.
mengingatkan saya Ey kalau ada waktu yang terhenti disitu. ada sesuatu yang mejalar abadi di setiap yang tidak. kata orang Cinta ada yang abadi, Kasih Sayang Orang Tua abadi. tapi mereka kalah Ey, contoh itu kalah dengan jam tangan yang rusak yang tidak lagi berfungsi. waktu berhenti di angka lima, tujuh, atau entah sembilan Ey. angka - angka itu berhenti disana. menunjukan mereka tidak lagi bergerak dan abadi.

dari awal mereka dihidupkan, tidak sedikitpun mereka minta istirahat untuk semenit tidak bergerak karna mereka tau itu. itu adalah tugas mereka. itu adalah tanggung jawab mereka. jadi kenapa kita sebagai manusia Ey tidak seperti Jarum Jam yang terus bekerja, terus hidup, terus membantu orang lain tanpa mengeluh tanpa butuh imbalan. Jam Tangan selayaknya kita Ey. ketika sudah saatnya berhenti atau mati kita akan mati.
Ey, tidakkah kamu sudah cukup dewasa untuk mengerti itu.

Akan saya ingatkan pada kamu Ey,
bagaimana rasanya tidak dihargai dengan cara sepertinya tidak pantas begitu.
ketika kamu merasa bahwa orang lain tidak menguntungkan bagimu, kamu akan pergi meninggalkan mereka, kamu akan menyisakan mereka dalam memorimu yang sempit. dalam hatimu yang kecil dan gelap.

Ey, anggap saja saya adalah Jam Tanganmu yang sekarang, masih bekerja. masih bisa kamu pakai. seperti jika kamu mencintai saya, akan dengan senang hati kamu menghantarkan aku bulan dan lupa dengan pertandingan Barcelona semalam karna akan menikmati percakapan kecil kita soal rencana masa depan.

dan seperti ketika Jam Tangan itu Rusak, tidak lagi bekerja.
kamu akan meninggalkannya di tempat sampah di dekat rak kumpulan buku Sujiwo Tedjomu.
Pergi ke pasar dan mencari yang baru. yang mungkin akan berguna bagimu.
Apa akan kamu lakukan hal yang sama ketika Cintamu tidak ada lagi untuk saya, pergi.
Meninggalkan saya, patah hati, memuja seseorang yang baru lagi dan tidak akan peduli. Apa seperti itu?

Tapi Ey, simpan baik- baik ini di memorimu.
adalah baik menghargai seseorang yang telah memberikan segalanya bagimu. dan bahkan dalam hal paling buruk dari itu. dia rela mati untukmu.
ini hanya sekedar penjelasan untuk kamu tidak mengomeli saya lagi kalau saja saya memakai Jam Tangan Rusak nanti ke acara kondangan teman satu kantormu menikah.
Toh, saya punya jam alami yaitu kamu dan cintamu yang menunjukan waktu tidak berarti lagi.


dan kalian, Koleksi Jam Tangan saya yang sudah Rusak.
kalian sama seperti Ey. selalu saya simpan di tempat special tanpa perlu saya ragu dicuri oleh orang lain, karna menurut mereka, kalian tidak berguna. Sudahlah, toh kalian tetap kesayangan saya. dan tidak sampai disitu saja. bukan itu saja. karna saya mencintai Ey dan juga kalian.
Cheers. Selamat Siang.



#3OHariMenulisSuratCinta
 #SuratUntukEyTentangJamTanganRusak #HariKe3


1 komentar:

  1. jam tangan yang rusak tidak hendak diperbaiki? tidak harus dibuang sih.
    tapi unik juga filosofimu
    -ikavuje

    BalasHapus