#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Minggu, 06 April 2014

Poetry - Menempatkan yang Salah

Tempatku salah?
siapa bilang?
aku nyaman sekarang,
atau lebih tepatnya. aku memaksakan diri untuk merasa nyaman.

yah,
tempatku salah.
akalku tidak bekerja,
pikiranku lari kemana,
logikaku dibunuh entah oleh siapa.

Lihat,
siapa  yang datang,
dia ada disekitar wilayahku.
bersikap biasa seolah tak ada apa- apa.
bersikap kalau kita baik- baik saja.

lihat tampangnya.
sombong sekali.
ingin rasanya kupotong telinganya,
dan kucongkel bola matanya,
rasanya. sombongnya memangkuku.

ambil pistolku,
tarik pelatuknya, Segera!
aku membenci semua yang ada yang dibadanku.

Tantang aku wahai kata- kata.
jika aku masih menyukai caranya melihatku.
kau tak akan melihatku bernyawa.
besok pagi,
yah beri aku waktu sampai besok pagi.

apa aku masih akan tetap menyukai sombongnya itu?
aku menantang diriku.
wahai kata- kata yang tersusun rapi di dalam buku.

aku menempatkan hatiku di tempat yang salah.
wajahku tertutup lututku dalam.
aku menangis seperti kehilangan kesempatan.
seperti benar - benar kehilangan semua.
 
aku sesegukan,
aku merasa terlantar seperti bodoh.
aku seperti terperangkap dalam balon udara,
aku seperti iklan yang memuakkan.
dan lagu yang berulang.

aku seperti hendak ditendang buang,
diterlantarkan seperti orang idiot.
dipermalukan seperti tegak pohon jati diantara ladang anggur.
ditelanjangi seperti aku memang pantas.

semua terlihat ditempatkan salah sekarang.
dihatiku,
salah satunya.



#SalamPatahHati

Caramel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar