Perkenalkan.
nama saya 'kamu'.
diciptakan dari bait-bait kidung agung segelap malam dan sesunyi jurang-jurang kelam.
saya adalah kamu.
jangan khawatir.
saya adalah kamu, cermin dengan bingkai biru bertatap-tatapan penuh malu.
saya adalah kamu ketika bibir dilapisi gincu.
dengan itikhat baik menjual dada agar anak dari bapak tetangga sebelah dapat susu.
ketika yang saya tahu, ibu dan bapaknya sudah bosan di dalam rumah dan ingin makan di tempat pesta.
konyol.
saya adalah kamu, setelah mereka pulang dengan perut kenyang, dan kamu jua kenyang. Saya berjinjit-jinjit mendaki lewat fentilasi pulang. Dan meninggalkan jejak bukan hanya kenangan tapi juga tembok rumahmu yang baru saja dicat warna kelabu akhir desember lalu.
saya adalah kamu.
yang berdoa 'Aku Percaya'.
dan bernyanyi 'Anak Domba Allah Penghapus Dosa Dunia Berilah kami Damai'.
damai. Saya adalah kamu.
yang menemukan damai ketika mempermainkan kata-kata dan bilang Tuhan adalah segala raja di atas dunia.sedangkan tidurpun saya tidak pernah sekalipun berdoa.
saya takut mimpi buruk. Alasannya.
saya adalah kamu.
yang harus lebih bangun pagi dan tidur lebih lambat karna panggilan-panggilan sesat penuh ajakan dengan menghabiskan bukan hanya dengan tequila tapi juga 'short time cinta'.
celup.celup.pulang. 2ribu sisa di tas berubah jadi berlembar-lembar hilang karna panas. Karna halalnya berkurang.
saya adalah kamu.
setelah baca ini. Mari berdoa 'Bapa Kami di dalam surga dimuliakanlah namaMu di atas bumi seperti di dalam surga'.
tapi,
satu hal yang saya lupa.
saya bukan kamu.
saya bukan bumi. Tapi, diatas badan ini. kamu dimuliakan seperti di dalam surga. Amen.
#PuisiRindu
nama saya 'kamu'.
diciptakan dari bait-bait kidung agung segelap malam dan sesunyi jurang-jurang kelam.
saya adalah kamu.
jangan khawatir.
saya adalah kamu, cermin dengan bingkai biru bertatap-tatapan penuh malu.
saya adalah kamu ketika bibir dilapisi gincu.
dengan itikhat baik menjual dada agar anak dari bapak tetangga sebelah dapat susu.
ketika yang saya tahu, ibu dan bapaknya sudah bosan di dalam rumah dan ingin makan di tempat pesta.
konyol.
saya adalah kamu, setelah mereka pulang dengan perut kenyang, dan kamu jua kenyang. Saya berjinjit-jinjit mendaki lewat fentilasi pulang. Dan meninggalkan jejak bukan hanya kenangan tapi juga tembok rumahmu yang baru saja dicat warna kelabu akhir desember lalu.
saya adalah kamu.
yang berdoa 'Aku Percaya'.
dan bernyanyi 'Anak Domba Allah Penghapus Dosa Dunia Berilah kami Damai'.
damai. Saya adalah kamu.
yang menemukan damai ketika mempermainkan kata-kata dan bilang Tuhan adalah segala raja di atas dunia.sedangkan tidurpun saya tidak pernah sekalipun berdoa.
saya takut mimpi buruk. Alasannya.
saya adalah kamu.
yang harus lebih bangun pagi dan tidur lebih lambat karna panggilan-panggilan sesat penuh ajakan dengan menghabiskan bukan hanya dengan tequila tapi juga 'short time cinta'.
celup.celup.pulang. 2ribu sisa di tas berubah jadi berlembar-lembar hilang karna panas. Karna halalnya berkurang.
saya adalah kamu.
setelah baca ini. Mari berdoa 'Bapa Kami di dalam surga dimuliakanlah namaMu di atas bumi seperti di dalam surga'.
tapi,
satu hal yang saya lupa.
saya bukan kamu.
saya bukan bumi. Tapi, diatas badan ini. kamu dimuliakan seperti di dalam surga. Amen.
#PuisiRindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar