Aku mengukir sesuatu diatas batu.
Bukan dengan pisau atau belati serdadu.
Tapi dengan kepalaku.
Aku menekankan pada pendirian dan mengecohkan keinginanku sendiri untuk tidak memaksakan diri terua meminta untuk diperhatikan.
Jangan meminta untuk pesannya dibalas cepat.
Jangan meminta untuk ditelpon di malam telat.
Karna seseorang disana butuh hidup dan bernapas.
Butuh untuk sendiri, butuh untuk menelan nasi yang tertahan di tenggorokan.
Butuh tangan untuk mengunduh segala hal yang mungkin akan membuat dirinya terus hidup dan tidak hanya akan membalas pesanku.
Seseorang disana butuh untuk mendengarkan musik dan celotehan orang lain.
Seseorang disana butuh untuk menenggak habis Heinekennya.
Seseorang disana butuh tangannya untuk menekan pesan kepada atasan.
Jangan Manja dan Bodoh Christina.
Jadilah dewasa seperti Theresia.
Butuh berapa lama lagi kamu perlu sadar bahwa seseorang butuh hidup.
Dan jangan tambahi lagi masalahmu.
Dia butuh bernapas. Seseorang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar